RIVALITAS

Rivalitas adalah Persaingan, atau Permusuhan. sering kita melihat adanya Rivalitas dari Klub sepak bola, dari para Publik Figure, atau juga dari para Politisi. mereka yang memiliki persaingan dengan lawannya biasanya memilih untuk menyerang dengan cara menyindir atau ada juga yang langsung menyerang secara terang-terangan. Rivalitas yang terjadi dalam dunia sepak bola, dunia hiburan, dan dunia politik biasanya melibatkan para Suporter, Fans, dan juga Relawan.

Rivalitas antar Klub Sepak Bola

Biasanya persaingan di ranah sepak bola sering melibatkan dua kubu suporter yang bersebrangan. tidak jarang mereka menebar kebencian di dunia nyata, di dunia maya, bahkan di dunia gaib melalui jalur santet (tidak menutup kemungkinan). klub sepak bola yang memiliki rivalitas biasanya hanya terjadi dalam 90 menit pertandingan. bagi klub sepak bola yang memiliki rivalitas biasanya di luar pertandingan para pemainnya akrab satu sama lain, beda dengan suporter kedua klub tersebut, rivalitas yang terjadi hampir setiap hari.

Rivalitas antar Publik Figure

Rivalitas antar Publik Figure cukup unik untuk dibahas, karena persaingan di dunia hiburan ini bisa menjadi santapan yang lezat bagi para wartawan pemburu gosip. berita yang tidak ada pun diada-adakan untuk menambah bumbu penyedap dalam gosip yang disajikan oleh infotainment-infotainment pasaran. dan tidak ketinggalan para fans pun membela mati-matian para publik figure pujaannya.
rivalitas dalam publik figure yang terjadi bisa saja hanya settingan (pura-pura), tapi ada juga yang memang benar-benar bermusuhan, atau mungkin malah media yang membangun rivalitas itu sendiri.
ada perbedaan antara publik figure yang benar-benar bermusuhan dengan yang settingan. perbedaannya adalah, kalau yang benar-benar bermusuhan biasanya tidak pernah mau menunjukan permusuhannya di layar kaca.

Rivalitas antar Politisi

Rivalitas yang paling membosankan, karena tidak jarang masyarakat awam yang tidak tau apa-apa, tiba-tiba menjadi "ahlinya", hanya untuk membela politisi pujaannya. para politisi yang terlibat rivalitas biasanya saling mencari kesalahan sekecil apapun untuk dijadikan bahan memojokkan lawannya. tak jarang para pengabdi setianya pun ikut membela politisi yang diserang ataupun malah ikut menyerang lawannya. di media sosial sudah banyak yang terlibat "perang" hanya untuk menentukan siapa yang paling benar.

Kalau kita telaah lebih dalam ternyata yang berbahaya dari Rivalitas adalah para pengikut setianya. fanatisme terhadap apapun memang berbahaya, setiap orang yang memiliki sikap fanatik tidak memandang salah atau benar, yang terpenting adalah dia berusaha membela mati-matian para panutannya, yang akhirnya menimbulkan Rivalitas baru terhadap orang yang tidak suka dengan sikap fanatiknya.

ANTI SOSIAL

Anti Sosial adalah kondisi dimana seseorang tidak mau berinteraksi dengan orang di sekitarnya, ataupun malas bergaul dengan orang-orang yang ada di lingkungannya. orang yang Anti Sosial cenderung menyendiri, sulit diajak bicara, pendiam, tidak mempedulikan orang lain, dan mungkin juga dia malas mandi.
sebenarnya orang seperti mereka tidak berbahaya, hanya saja terlihat aneh bagi kita yang sering bergaul dengan orang lain.
banyak orang yang menyimpulkan bahwa Anti Sosial adalah sebuah penyakit mental atau gangguan kepribadian. walaupun sebenarnya tidak ada yang terlihat berbahaya, tapi kita juga harus tetap waspada, karena bisa saja ternyata mereka agen MLM.

Orang yang Anti Sosial jarang memiliki teman, kalaupun ada hanya satu atau dua, itupun hanya teman khayalan. mereka yang Anti Sosial mungkin memiliki kenangan buruk di masa lalu, atau bisa juga mereka punya semacam alergi atau phobia terhadap orang lain, dan akhirnya dia menutup diri dengan orang lain. menjadi seorang Anti Sosial memang tidak dilarang, tapi hanya saja tidak umum dikalangan masyarakat. mereka yang Anti Sosial tidak pernah mempedulikan omongan orang lain, karena bagi mereka, "merekalah segalanya" (apaan sih).

Silahkan menjadi orang yang Anti Sosial selagi tidak dilarang dalam Undang-Undang Dasar, Peraturan Daerah, ataupun Hukum Adat.
tapi sebelum kalian memutuskan untuk menjadi orang yang Anti Sosial kalian harus memikirkan beberapa hal dulu, seandainya jika kalian punya masalah yang tidak bisa diselesaikan sendiri, suatu saat kalian harus minta bantuan orang lain (tidak mungkin kalian minta bantuan batu akik). dan yang paling penting jika suatu saat nanti kalian mati, apakah kalian sudah siap untuk mengubur jenazah kalian sendiri ?

Jadi bagaimana ? Masih mau jadi orang yang Anti Sosial ?

PERBEDAAN BUKAN PERMUSUHAN

Jangan pernah takut karena kalian berbeda dengan orang lain, karena perbedaan itu bukan berarti bermusuhan. kita ambil contoh dalam hal beropini, jangan pernah takut untuk menyuarakan pendapat kita walaupun berbeda dengan kebanyakan orang. dalam hal apapun yang namanya perbedaan itu biasa. kalau kalian tidak bisa menerima perbedaan coba sekali-kali berkonsultasilah dengan tukang tambal ban terdekat.

Perbedaan selalu menimbulkan Pro dan Kontra, dari segi pemikiran. tapi dibalik itu pasti ada pelajaran yang bisa kita ambil. dari perbedaan kita bisa menemukan sesuatu yang baru, dan tidak monoton dengan yang itu-itu saja (kecuali kalian masih ada hubungan darah dengan Kim Jong Un).
seandainya semua orang bisa menerima perbedaan dengan sangat bijak, pasti tidak akan ada orang yang saling baku hantam hanya karena beda pendapat, lebih enak mana Batagor atau Siomay ?

Dalam hal apapun seperti Pendapat, Fisik, Agama, ataupun Suku, pasti ada yang namanya perbedaan. yang paling penting adalah bagaimana cara menyikapinya. bukan karena kita berbeda lalu kita menjadi anti dengan mereka yang juga berbeda dengan kita (kalo kata orang jerman itu namanya Songong).
siapapun boleh memiliki Pendapat yang berbeda, karena negara kita negara demokrasi. siapapun boleh memiliki Fisik ataupun Suku yang berbeda, karena itu sudah bawaan dari lahir. dan siapapun boleh memiliki Agama yang berbeda, karena setiap orang punya Hak atas itu.

HOAX !!!

Hoax adalah berita palsu yang sengaja disebarluaskan dengan berbagai motif tertentu. apapun motifnya yang jelas pasti merugikan orang lain, entah itu subjek atau objek yang dijadikan berita, atau mungkin orang yang membacanya juga merasa dirugikan.
yang jelas berita yang tidak didasari oleh Fakta dan Data adalah Hoax. dan sebut saja orang yang menyebarkan Hoax dengan sebutan Hoaxer, Hoax Lover, atau mungkin Sahabat Hoax. terserah yang mana aja bebas.

Orang yang sering menyebarkan Hoax dengan keadaan sadar patut dicurigai, mungkin dia menderita gangguan kejiwaan dimana dalam sehari dia tidak menyebarkan Hoax maka suhu tubuhnya akan berubah, lalu tubuhnya kejang-kejang. ya, semacam kecanduan untuk menyebarkan Hoax

.

Berita Hoax ini beragam, dan yang sering dibahas biasanya tentang Politisi, Artis, ataupun Kejadian yang sengaja dibuat-buat. dan tidak jarang juga banyak berita palsu yang terkesan maksa (mungkin supaya masuk nominasi Hoax paling bergengsi).
dampaknya banyak orang yang terpancing dengan berita Hoax tanpa mencari tau kebenarannya. orang yang terpancing dengan berita Hoax biasanya langsung emosi, dan ada juga beberapa yang "berperang" di media sosial karena terpancing  berita Hoax.

Apapun alasannya orang yang menyebarkan berita Hoax tidak bisa dibenarkan apalagi diberi penghargaan. daripada kalian menyebarkan berita Hoax, lebih baik kalian Buka OnlineShop, Ikut Karang Taruna, atau mungkin Ternak Laron (setidaknya itu lebih baik daripada menyebarkan berita Hoax).

Jadi intinya mulai dari sekarang berhenti Membuat berita Hoax, Menyebarkan berita Hoax, atau jadi Bandar Berita Hoax.

(sumber foto : google)