Menjelang pemilu banyak banget caleg-caleg yang mencari simpati rakyat dengan cara yang berbeda-beda, ada yang bagi-bagi sembako, baju, beras, momogi, teh copa, rinso, spion motor, antena tv dll. ada juga yang bersosialisasi langsung ke rumah-rumah warga, ada juga yang bersosialisasi ke tempat-tempat terpencil, atau mungkin ke tempat-tempat yang ramai dikunjungi seperti acara konser dangdut (mau nyaleg, apa mau nyawer ?). menjelang pemilu juga banyak banget caleg-caleg yang masang foto/spanduk di pinggir jalan, di pohon, atau mungkin di tempat sampah, setelah dicari tau ternyata foto tersebut dibuang oleh warga yang kesal karena pagar rumahnya dipenuhi oleh foto-foto caleg.
banyak juga caleg-caleg yang cuma tebar janji, ada yang janji kalo kepilih nanti katanya dia mau meningkatkan kesejahteraan rakyat, ada yang janji katanya mau menggratiskan biaya pendidikan dan kesehatan, ada juga yang janji mau nepatin janjinya (ini namanya di dalem janji ada janji).
menjelang pemilu udah banyak rumah sakit jiwa yang siap menampung caleg-caleg yang stres karena gagal jadi anggota legislatif.
gue setuju, soalnya rumah sakit jiwa emang buat nampung orang yang gila, termasuk gila jabatan, tapi gak kesampean.
Menjelang pemilu banyak banget partai-partai politik yang masang iklan di Tv, atau mungkin di koran. omongannya semua sama soal janji, cuma janjinya aja yang beda.
gue setiap hari kalo nonton Tv pasti ngeliat iklan partai politik, gara-gara keseringan ngeliat iklan partai politik kalo ditanya sama temen gue, pasti gue jawabnya ngaco. contohnya, waktu itu ada temen gue yang nanya sama gue "Kok sepatu gue ukurannya kegedean ya ?" terus gue jawab aja, "Makanya pilih nomer 'segini' bisa dipercaya" (ini kan apa-apaan).
ternyata banyak juga oknum-oknum yang melakukan kampanye hitam, jadi mereka berkampanye memakai baju hitam, celana hitam, dan topi hitam. walaupun hujan mereka tetap melanjutkan berkampanye sambil bernyanyi "yang, hujan turun lagi. di bawah payung hitam ku berlindung" (eh, gak gitu juga sih). maksudnya kampanye hitam itu, ada yang kampanye tapi gak bersih, kampanye dengan cara licik, segala cara dilakukan untuk menjatuhkan lawan politiknya, ada yang membuka aib lawan politiknya, ada yang memakai jasa dukun untuk menyantet lawan politiknya, ada juga yang menyamar menjadi lukisan di rumah lawan politiknya, dan menunggu sampai lawan politiknya lengah lalu dia mencampur kopi lawan politiknya dengan serbuk-serbuk putih berupa ketombe (eh, gak gitu juga sih). pokoknya kampanye hitam itu, kampanye yang tidak sehat, atau curang.
Semoga pemilu tahun ini bisa berjalan dengan jujur, adil, terbuka, dan yang pasti bisa mendapatkan pemimpin baru untuk Indonesia. dan yang paling penting untuk semua caleg-caleg, ataupun capres kalo nanti emang beneran kepilih jangan lupa sama janji-janjinya, jangan hanya mementingkan diri sendiri, dahulukan kepentingan rakyat.
(partai peserta pemilu)
mudah-mudahan mendapat pemimpin yang lebih baik lagi yang bisa mengubah Indonesia lebih maju
ReplyDeleteamien kang :D
DeleteYang make kampanye hitam jangan dipilih, biarin aja dia masuk RSJ. Indonesia butuh pemimpin yang peduli dengan rakyat dan negara nya, bukan kepentingan sendiri. Jangan salah pilih yaa :)
ReplyDeletebener tuh, ambil duitnya, jangan pilih orangnya :D
DeleteSemoga yang kepilih nanti bisa ngebuktiin janji-janjinya (biar makin maju, biar dia gak cuma omong kosong), aamiin.
ReplyDeleteAmiiinnnn :D
DeleteWah wah, banyak sekali yang mengucap janji ini itu, dan melakukan berbagai cara biar bisa menang. Tapi ya kita bisa buktikan saat dia sudah terpilih. Kita berdoa saja, semoga dia bisa menjalankan janjinya dengan baik.
ReplyDeleteaminnnnnnn
Deleteaamiin. :)
Deleteeh, lagu payung hitam-nya Iis dahlia jaman kapan tuh...??? :D
ReplyDeletehahahaha
Deleteamien amien :D
ReplyDeleteaminnnn
DeleteKampanye msh lekat dengan arak-arakan motor dengan suara yg super duper memekakkan telinga,
ReplyDeleteMasa Kampanye seolah-oleh menjadi pembenaran utk tampil amburadul pokoknya
wah bener banget tuh
DeleteEmang ada gitu ya kampanye bagi-bagi momogi? kelihatan banget kalau calegnya gak mau modal haha..
ReplyDeleteDi tempatku kemarin sempat ada caleg yang nawarin utang. Maksimal 500 rebu boleh dicicil selama 6 bulan. Tapi aku jadi mikir kayaknya caleg seperti ini gak mau rugi gedhe. Andaikan dia menang Alhamdulillah, tapi kalau kalah, ruginya gak banget-banget :D
Ada gak yg ngasih pinjaman 500 juta bunga nol persen di cicil seingatnya mbak?
Deletemomoginya ditempelin stiker
DeleteDaripada kampanye hitam mending kampanye putih ya sob, hehe
ReplyDeletehahaha :D
DeleteKampanye hitam jiahhhhhhh.
ReplyDeleteYuk Dukung Bang Haji, kalo belum yakin... sumonggo ke blog ane
oke-oke hahaha :D
Delete