Thursday, January 8, 2015

TAHUN BARU



Biasanya yang sering terjadi di tahun baru adalah suara petasan, jalanan pada macet, bakar-bakar, sunat masal, macem-macem (hahaha lupain aja yang terakhir).
perayaan tahun baru sangat meriah, banyak yang merayakan dengan caranya masing-masing. tapi ada juga yang tidak merayakannya sama sekali. yang jelas mau merayakan atau tidak kita harus tetap saling menghormati satu sama lain. jangan mentang-mentang kita merayakan tahun baru dengan meriah, lalu kita melupakan saudara-saudara kita yang terkena musibah, kita melupakan saudara-saudara kita yang kelaparan, dan kita juga melupakan teman-teman kita yang jomblo. jangan sampai terjadi hal-hal seperti itu.

Setiap tahun baru pasti banyak orang yang berharap tahun depan lebih baik daripada tahun sebelumnya. sebenernya gak cuma tahun baru aja, harusnya setiap hari kita juga harus lebih baik dari hari kemarin.
ada orang yang percaya sama ramalan ada juga yang gak percaya sama sekali tentang ramalan, sebenernya gak masalah mau percaya apa nggak. tapi sebaiknya jangan sampai terlalu yakin dengan ramalan, jadikan ramalan hanya untuk seru-seruan, jangan terlalu dipercaya nanti musrik.
banyak yang membuat resolusi untuk bisa direalisasikan di tahun baru, tapi gak sedikit juga yang cuma berandai-andai. dan akhirnya resolusi di tahun baru hanya menjadi sebuah dongeng.

Ada harapan baru di tahun yang baru, banyak yang berharap di tahun yang baru nasib mereka bisa berubah. sebenernya itu cuma masalah sugesti, banyak yang percaya kalo tahun baru bisa merubah nasib. ada juga yang biasa aja menanggapi tahun baru. yang jelas kalo kita sendiri nggak mau berusaha, dan nggak ngelakuin apa-apa ya nasib kita juga nggak akan berubah. "sama seperti halnya kita naik sepeda, kalo nggak digoes ya nggak bakal jalan."
intinya selagi kita masih hidup, kita harus berusaha sekuat tenaga dan jangan lupa dibarengi dengan do'a supaya apa yang kita harapkan bisa terwujud, jadi nggak perlu nunggu tahun baru selanjutnya supaya menjadi lebih baik. "Kalo bisa sekarang, Kenapa harus nanti".

(sumber foto : google)

No comments:

Post a Comment